tips mencuci motor

     Salah satu faktor yang paling besar dalam menimbulkan coretan halus adalah kesalahan saat mencuci, jangan asal dalam memilih bahan dan alat yang dipergunakan.
     Shampoo mobil/motor adalah yang paling baik untuk digunakan mencuci motor kita, jangan pernah memakai detergent (sabun detergen, dan semacamnya) untuk mencuci bagian body motor, karena kandungannya keras dan tidak cocok untuk cat motor kita. saat mencuci motor kita mestinya menggunakan shampoo untuk motor/mobil biar cat tetap terawat.  selain body kita bisa ja menggunakan sabun detergen untuk membersihkannya misalnya ( ban, mesin dan sebagainya ) yang jelas bukan temasuk bagian cat yang mudah tergores.
      Gunakan bahan yang lembut dan tidak membuat cat tergores, seperti gunakan sponge, wash mitt, lambs wool, dan jangan gunakan busa jok yang berpori kasar dan kecil-kecil. Karena jenis busa ini cenderung kasar dan menahan pasir (bukan memerangkap pasir di dalamnya), cari yang porinya besar-besar sehingga meminimalisir goresan halus pada cat body motor kita , karena pasir yg tertinggal di body akan terperangkap di dalam pori bahan tersebut.
     Sediakan air dalam wadah ember atau semacamnya, gunanya sebagai wadah pencampur air dengan shampoo yang akan dipakai membersihkan body motor kita.
     Semprot dengan air ke seluruh bagian motor, sampai kita yakin kalau kotoran dan debu sudah hilang, mulai dengan meratakan shampoo yang ada di ember, dimulai dari bagian atas dulu, dan ingat sebelum pindah ke bagian yang lain masukkan dulu sponge ke ember yang berisi sabun, usapkan ke body hingga sisa kotoran dan shampoo turun, baru ulangi lagi hingga selesai ke bagian akhir dari motor. ulangi terus sampai yakin benar kalau motor sudah benar-benar bersih. Semprot kembali bagian yang sudah dibersihkan tersebut, hingga sisa sabun hilang dan benar-benar bersih.
    Keringkan sampai ke bagian celah-celah motor dan usahakan supaya lap tersebut terus dibilas, sehingga tetap bersih. Jangan tinggalkan bercak air sedikitpun, karena bercak air yg tertinggal berpotensi untuk menciptakan bekas noda air (yang biasanya berwarna kecoklatan) yang nantinya cukup susah untuk menghilangkannya.